Sabtu, 31 Desember 2011

Laporan Akhir Tahun

Keinginan menulis ini muncul dari tweet Pdt Gilbert (yang tentu saja sudah kuretweet) : "Kesimpulan kita di akhir tahun 2011 adalah GOD IS GOOD".


Desember 2010 memang tak seindah biasanya. Baru putus sm pacar, dikejar deadline ujian skripsi, rawat inap di RS Puri Asih. Tapi ternyata tahun 2010 bisa ditutup dengan wisata dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta bersama keluarga tercinta. Tak ada yang mengira tapi ya itu nyata, :D Jadi selama di RS semua keinginanku dipenuhi supaya aku bisa cepet sembuh dan rencana berlibur tetap terlaksana... (ya..ya..ya..). 


Januari 2011 akhirnya aku bisa menyelesaikan tugas akhir studi, karena sebenarnya dari Agustus 2010 aku sudah menyelesaikan perkuliahan. Berkat melimpah kurasakan di bulan Maret 2011. Dimulai dengan diterimanya aku disebuah perusahaan besar di Jakarta, disusul dengan kedatangan pangeran berkuda putih membawa mawar merah (sebagian ada benernya loh, ndak cmn sekedar lebay :D) ditutup dengan acara wisuda.. Lengkaplah sudah. Rasanya udah ndak ada lagi yang perlu kukejar. Cukup melakukan apa yang terbaik dan nunggu dilamar... :D Tapi memang hidup tidak sesederhana omongan. Dan rencana kadang tinggal menjadi rencana. Perlu waktu dan pemahaman yang harus diulang berkali-kali untuk menyadarkan diriku kalau rencana sesempurna apapun, eksekusinya tetap sesuai dengan rencana Tuhan.
 5 bulan di Jakarta memiliki banyak kisah yang bisa diceritakan. Yang jelas hati limpah dengan syukur karena aku dipertemukan dengan orang-orang yang baik dan banyak memberikan pembelajaran hidup buatku. Pengalaman pertama jadi anak kost dan sakit bener-bener membuat hidup jadi lebih hidup.. :D Kota Salatiga yang serasa hanya kota kecil biasa menjadi kota yang sangat diidam-idamkan. Tapi memang perantauan yang hanya singkat ini mengajarkan ak menjadi lebih wanita karena harus masak, nyuci dan bersih-bersih sendiri. Terutama ngatur uang sendiri.. :D Walaupun belum bener-bener wanita karena masih belum gitu mau memperhatikan penampilan.. :p Yang jelas pengalaman di Jakarta memperlengkapi arsip kehidupanku



Cerita kembali berlanjut di Salatiga selama 4 bulan. Disana tidak kalah membuat aku bisa lebih mengerti apa artinya bersyukur dan berinteraksi dengan orang2 yang luar biasa. Banyak pemahaman dan pembelajaran baru yang bisa didapat dari beliau-beliau ini. Sudut pandang yang berbeda sering kudapat dari mereka sehingga rasanya tak bosan untuk selalu bertemu walau harus setiap hari. Di waktu yang singkat ini juga aku diingatkan apa arti pentingnya keluarga. Orang lain bisa berubah pemikiran dan sikapnya kepada kita, bahkan pacar kita sekalipun. Tapi yang namanya keluarga, mau buruk apa jelek, pasti akan selalu diterima dan tidak akan pernah berubah.


 Dan tahun 2012 akan dimulai dengan perjalanan yang tidak gampang tapi juga bukan berarti tidak mungkin dilalui. Semangat, kegigihan dan ucapan syukur harus ada di dalam hati supaya bisa melalui itu semua. Cukup percaya saja bahwa berkat Tuhan seperti air yang tidak akan berhenti mengalir. Ujung dari Laporan Akhir Tahun 2011 dan slogan untuk memasuki tahun 2012 adalah : 

"Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana"

Tuhan memberkati